MOMENT OF NEW YEAR
sebelum malam tahun baru aku sudah membuat janji dengan
seseorang untuk jalan jalan dengannya
malam itu,sudah delapan bulan kami mengenal sejak pertemuan di sebuah toko buku
di singkawang,tidak ada kesan yang lebih saat pertama kali kami bertemu mungkin
karna sikapku yang sedikit
dingin,,tetapi yang membuat aku terkesan adalah dia sering kali mengirim pesan
singkat yang isinya berupa perhatian ataupun hanya bertanya apa kabar ku meskipun jarang sekali ku balas
semua pesan singkatnya,lalu ketika malam tahun baru tiba,aku membuat janji agar
dia menemaniku jalan-jalan menyaksikan kembang api di singkawang.
Sedikit
terlambat,aku menjemputnya sekitar jam setengah Sembilan karna di rumahku juga
membuat acara Tahunan kumpul bersama keluarga setiap malam tahun baru seperti
doa bersama menghidupkan kembang api,petasan,makan-makan,panggang-panggang ect,
Sampai di rumahnya aku menunggu di teras sejenak,,aku
terkejut ketika melihatnya keluar,Pernah suatu kali ketika kami berjalan
bersama dengan teman-temannya yang lain saat pertama kali bertemu dulu,aku
melihat baju pasangan di pajang di depan toko bergaya Korea yang wanita dress
bercorak hitam putih seperti catur di bagian atasnya,sementara baju prianya
yang malam itu ku pakai putih polos hanya ada corak catur seperti corak di baju
wanita itu di bagian kantong depan dan lengannya saja ,aku berkata padanya saat
di depan toko waktu itu,sayang aku tidak mempunyai pacar,lalu di hari
selanjutnya ku beli tanpa sepengetahuannya baju pasangan itu tetapi hanya untuk
yang pria saja dengan sedikit membayar lebih,dan malam itu aku melihatnya
mengenakan dress itu sungguh indah dan anggun dan tidak ku sangka dia juga
membelinya,entah apa maksudnya di tambah
rambut panjangnya yang lurus terurai,menjuntai kebelakang tidak seperti pertama
kali bertemu dulu yang sering di kucir ke belakang,,wajah yang cerah dan
pipinya yang Merah bersemu,,dia menghampiri ku…Aku berkata di tengah kagum ku
akan kecantikannya malam itu “ sekarang aku percaya ternyata bidadari itu benar-benar ada” dia
membalasnya dengan senyuman dan sebuah cubitan kecil..he….Lengkap lah sudah
sekarang kami berdua layaknya pasangan.
Aku mengajaknya berkeliling di Jalan ponegoro ( tempat
favorit singkawang),di tengah kegembiraan itu banyak sekali yang meniupkan
terompet sambil mengendarai motor,musik disco,menyiram-nyiramkan air di
jalanan ect..
puas berjalan-jalan sambil menunggu jam 12.00 tiba,aku mengajaknya
ke suatu tempat seperti sebuah café dengan dinding kaca yang transparan tampak
jika kita melihat keluar (Emporium in singkawang), banyak yang kami bicarakan
dengan lagu-lagu romantis mengisi suasana saat itu..hingga teng jam 12 pun
tiba..kami melihat pemandangan indah itu dari dalam,ku lihat senyum indah itu
dengan mata yang berbinar-binar menyaksikan kembang api malam itu,,ku sadari dalam hati ku berkata inilah dia
wanita yang selalu memberikan perhatiannya tanpa pamrih selalu dengan kata-kata
lembut meskipun hanya untuk menanyakan “sudah makan atau belum….?” Saat
menyadari aku jatuh cinta padanya seluruh diriku menjadi hangat dengan tiap
sentuhan ,senyum, dan juga suaranya..
lalu ku genggam jemari-jemarinya dan berkata “ kau tahu..semalam saja dengan mu seperti
menghabiskan waktu selamanya dengan malaikat dalam surga, kau adalah malaikat itu yang terlalu rapuh untuk berada di bumi dan terlalu
cantik jika harus berdiri di pintu surga..maukah kau tinggal saja dalam hati ku
dan menjadi penghuni disana??,,
to be continued…
NB: cerita ini gue karang dalam keadaan yg bnr2 kepepet 1 jam sebelum doseb datang,,wajar aja cuma kyk begitu,,hee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar